“Kalau seratus itu ada berapa banyak?”
Continue reading “Seratus”Category: short stories
Tiga Hal yang Ingin Kuceritakan Hari Ini
Biar aku ceritakan salah satu kisah yang, sejujurnya, tidak perlu diketahui banyak orang. Tapi aku merasa perlu berbagi, sebab hari ini aku memiliki tiga hal yang harus kuceritakan.
Continue reading “Tiga Hal yang Ingin Kuceritakan Hari Ini”The Traveler and the Man Between the Mountain
Manifestasi Keindahan
Dua Belas Malam dan Keinginan Hari Itu
Happy birthday Kak Ian, Teh Ian, Bunda—dan semua panggilan manis di dunia;
semesta sayang kamu—termasuk Hwang Hyunjin, Haris Januar dan aku.
Continue reading “Dua Belas Malam dan Keinginan Hari Itu”Flowers
Sore itu aku menemani Bayu pergi ke toko tanaman, tepatnya menemani Bayu untuk membeli pot bunga. Lebih tepatnya lagi, membeli pot bunga titipan Mamanya.
Continue reading “Flowers”Hujan, kenapa?
Waktu yang ia habiskan
Dari sekian banyak waktu dalam hidupnya, Sergio tidak tahu berapa waktu yang ia habiskan untuk Naya. Lagi pula, ia tidak serajin itu untuk menghitung waktu yang sudah lalu. Satu hari, dua hari, tujuh hari, seribu hari, ia tidak terlalu pandai untuk mencatat sekian waktu yang terjadi dalam hidupnya.
Continue reading “Waktu yang ia habiskan”Daging dan Hati
Aku pernah mendengarnya entah di mana, katanya, kita hidup dalam kesakitan melulu. Kalau bukan daging yang sakit, ya hati yang sakit.
Continue reading “Daging dan Hati”Too Hard (5)
“It’s okay not to be okay, Ra.”
Sore itu, entah berapa kali Arka bilang hal yang sama secara berulang setelah mendengar cerita Delira. Arka paham sekali kalau temannya yang satu itu sedang tidak baik-baik saja. Tapi, apa yang bisa ia lakukan selain menjadi pendengar dan memberikan respons—yang sejujurnya, Arka pun tidak tahu apakah bisa melakukannya atau tidak.
Continue reading “Too Hard (5)”